Site icon Berita Dosen

Tingkat Kelulusan UKMPPG Angkatan I 2023 Meningkat Menjadi 84,5 Persen Menurut Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI

Sebanyak 14.143 Peserta Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Angkatan I

Sebanyak 14.143 peserta baru-baru ini meraih kelulusan dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Angkatan I, sedangkan 2.590 peserta lainnya tidak berhasil memenuhi persyaratan. Para mahasiswa yang berhasil lulus akan menerima sertifikat pendidik, sementara yang belum berhasil dapat mengikuti ujian di periode berikutnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, M Ali Ramdhani, tingkat kelulusan nasional UKMPPG Angkatan I Tahun 2023 mencapai 84,5 persen. Ini merupakan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan rata-rata kelulusan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 83,12 persen.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag menjelaskan, “Rata-rata kelulusan nasional UKMPPG dalam Jabatan Mapel Agama dan Mapel Umum Angkatan I Tahun 2023 di Kementerian Agama, baik bagi firstaker maupun retaker, mencapai 84,5 persen. Nilai kelulusan tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2022, yang hanya mencapai 83,12 persen.”

Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mendampingi guru selama proses pembelajaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) hingga mereka dinyatakan lulus. UKMPPG merupakan salah satu alat untuk menilai pemenuhan standar kualifikasi dan kompetensi mahasiswa setelah menyelesaikan program PPG. Ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa peserta didik di madrasah/sekolah menerima pendidikan terbaik dari guru yang kompeten dan berkualitas.

Menurut M Ali Ramdhani, seorang guru profesional adalah pendidik yang memiliki dedikasi tinggi terhadap profesi mereka, memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang keilmuan, mampu menguasai keterampilan mendidik, dan berperilaku baik sebagai contoh bagi peserta didiknya. Pendidikan Profesi Guru adalah salah satu langkah untuk menciptakan guru yang kompeten dan profesional.

“Kita semua seharusnya merasa bangga dengan tingkat kelulusan UKMPPG tahun ini yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Harapan kita adalah agar tingkat kelulusan yang baik ini dapat dipertahankan di periode-periode berikutnya,” ungkapnya.

Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam, Ahmad Zainul Hamdi, juga memberikan apresiasi terhadap LPTK yang berhasil mencapai hasil kelulusan yang baik dalam UKMPPG Angkatan I Tahun 2023. Ia mencatat bahwa fluktuasi hasil kelulusan di setiap periode adalah hal biasa, yang perlu diperhatikan adalah konsistensi LPTK yang memiliki tingkat kelulusan yang rendah.

“Kami, selaku Ketua Panitia Nasional PPG di Kementerian Agama, bersama tim, akan terus melakukan evaluasi terhadap hasil lulusan PPG Dalam Jabatan yang diselenggarakan oleh masing-masing LPTK. Ini merupakan bagian dari upaya penjaminan mutu dalam pelaksanaan PPG itu sendiri,” kata Ahmad Inung.

Secara keseluruhan, Ahmad Inung menyatakan bahwa program PPG Dalam Jabatan Angkatan I Tahun 2023 berjalan dengan sangat baik dan menghasilkan prestasi yang membanggakan. Penetapan hasil kelulusan ini melalui serangkaian tahapan yang ilmiah dan didukung oleh kebijakan strategis.

“Ini adalah bukti dukungan pemerintah terhadap profesi guru yang sangat dihormati,” tegasnya.

Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Mustofa Fahmi, mendorong seluruh LPTK penyelenggara PPG Angkatan I Tahun 2023 untuk mengambil tindakan yang terstruktur dan sistematis terkait hasil kelulusan ini, termasuk penerbitan sertifikat pendidik dan distribusi kepada guru yang memenuhi syarat sebagai guru profesional. Fahmi juga menekankan pentingnya pelaksanaan yudisium dan pelaporan pertanggungjawaban sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Panitia nasional akan mengkoordinasikan langkah-langkah pasca program PPG Angkatan I ini dengan melibatkan seluruh LPTK penyelenggara dan unit kerja terkait, baik internal maupun eksternal, dalam rangka evaluasi dan konsolidasi guna memperkuat sistem layanan program PPG di Kementerian Agama,” tambahnya.

Exit mobile version