Pada Senin, 17 Juli 2023, tim dosen dari Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura (UNTAN) bersama beberapa mahasiswa menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sungai Kakap. Kegiatan ini difokuskan pada pelatihan pembuatan biofertilizer dan biopestisida untuk membantu Ibu Rumah Tangga di desa tersebut dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan.
Biofertilizer dan biopestisida telah dikenal sebagai solusi ramah lingkungan yang efektif untuk meningkatkan hasil pertanian sambil mengurangi dampak negatif penggunaan bahan kimia sintetis. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan tentang proses produksi, keuntungan, dan cara penggunaan produk organik tersebut.
Acara PKM berlangsung di Balai Desa Sungai Kakap dengan suasana pelatihan yang interaktif dan ramah. Para Ibu Rumah Tangga dari desa tersebut menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dalam praktik pembuatan biofertilizer dan biopestisida. Dosen dan mahasiswa dari Jurusan Biologi FMIPA UNTAN dengan penuh kesabaran dan semangat mendampingi setiap peserta dalam proses belajar.
Salah satu peserta dengan bangga membagikan keberhasilannya menggunakan biofertilizer pada tanaman sayuran di kebunnya. Dia menyatakan bahwa pengetahuan baru ini membantu memanfaatkan bahan sekitar untuk pembuatan pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan.
Rahmawati, salah satu Dosen Biologi FMIPA UNTAN yang terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa kegiatan ini telah menarik minat Ibu Rumah Tangga di Desa Sungai Kakap untuk membentuk kelompok kerja di desa yang berfokus pada pengembangan pertanian organik berkelanjutan. Para peserta berkomitmen untuk menyebarkan manfaat dari biofertilizer dan biopestisida ini kepada lebih banyak warga desa.
Rahmawati juga menekankan bahwa penggunaan biofertilizer dan biopestisida berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem lokal dan mengurangi dampak negatif terhadap kualitas tanah, air, dan keberagaman hayati.
Pengabdian kepada masyarakat ini mendapat dukungan penuh dari pihak pemerintah setempat dan beberapa lembaga swadaya masyarakat yang peduli terhadap isu lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Kolaborasi yang kuat antara tim dosen, mahasiswa, dan pihak terkait menjadikan acara ini semakin meriah dan bermanfaat.
Rahmawati menyatakan bahwa kegiatan PKM dengan tema “Pelatihan Pembuatan Biofertilizer dan Biopestisida pada Ibu Rumah Tangga Desa Sungai Kakap” ini menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana pendidikan dan kolaborasi dapat berdampak positif dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjaga kelestarian lingkungan. Tim dari Jurusan Biologi FMIPA UNTAN dan mahasiswa memberikan komitmen nyata dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Rahmawati berharap bahwa kegiatan semacam ini akan terus diadakan di berbagai wilayah untuk menginspirasi masyarakat lainnya agar ikut serta dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Dia berharap bahwa pertanian berkelanjutan akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat serta menjaga keberlanjutan alam dan menciptakan masa depan yang lebih baik melalui praktik pertanian yang ramah lingkungan.