Jatinangor – Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Arief S. Kartasasmita menegaskan, peran dosen wali tidak sekadar menjadi pendamping akademik, tetapi juga pembimbing moral dan pengembang potensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja.
“Menjadi dosen wali adalah amanah. Kita harus mempersiapkan mahasiswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam karakter, keberanian, berpikir kritis, adaptabilitas, dan kemampuan berkolaborasi,” ujar Prof. Arief saat membuka kegiatan Penyegaran Dosen Wali Tahun Akademik 2025/2026 di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (8/8/2025).
Ia mendorong dosen wali aktif melakukan asesmen berkala setiap semester untuk memantau kondisi fisik, mental, dan perkembangan karier mahasiswa. Pendampingan ini meliputi motivasi mengikuti organisasi, magang, sertifikasi, hingga pelatihan kepemimpinan.
Unpad, kata Arief, telah menyiapkan beragam fasilitas pendukung seperti program sertifikasi, platform digital, dan kerja sama dengan industri serta lembaga keuangan. Dosen wali diharapkan memanfaatkannya untuk menghubungkan potensi mahasiswa dengan peluang yang ada.
Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Layanan Kemahasiswaan Unpad, Karolina Lamtiur Dalimunthe, menekankan pentingnya pendampingan holistik. Sementara Ketua Satgas PPKS Unpad, Dr. Ari Jogaiswara Adipurwawidjana, menggarisbawahi peran dosen wali dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat peran strategis dosen wali dalam membentuk lulusan yang berintegritas, kompeten, dan siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.