Penshutindo Cabang Sidoarjo, sebuah organisasi yang beranggotakan para wanita pensiunan di bidang kehutanan di berbagai wilayah Indonesia, telah menggelar pelatihan dan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas wanita pensiunan, khususnya saat memasuki usia pensiun. Pelatihan tersebut dilakukan untuk memanfaatkan daun kelor sebagai produk olahan pangan yang bernilai ekonomi tinggi.
Tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur, dipimpin oleh Ulya Sarofa dan anggotanya Lukman Agung serta tiga mahasiswa dari prodi Teknologi Pangan, berperan aktif dalam kegiatan ini. Pelatihan tersebut diadakan di desa Pabean, kecamatan Sedati, Sidoarjo, yang memiliki banyak tumbuhan kelor.
Ulya Sarofa menjelaskan bahwa kelor merupakan tanaman yang mudah tumbuh di lahan yang kurang subur dan telah dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk dalam menyembuhkan beberapa penyakit dan meningkatkan nilai gizi. Oleh karena itu, timnya memilih daun kelor sebagai bahan utama dalam produk olahan seperti es krim dan pudding. Produk ini dipilih karena kaya akan komponen antioksidan, protein, vitamin, dan mineral, sehingga menjadi alternatif sumber ketersediaan gizi yang baik.
Lebih lanjut, Ulya menyatakan bahwa produk olahan daun kelor seperti es krim dan pudding tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga akan disukai oleh anak-anak. Dengan demikian, produk ini berpotensi menjadi solusi dalam pencegahan stunting pada anak-anak. Selain itu, produk olahan kelor juga memiliki potensi untuk dikembangkan secara ekonomis.
Lukman menambahkan bahwa selain memberikan teknik dan ilmu dalam pengolahan daun kelor, tim juga memberikan pelatihan tentang cara pengemasan dan pemasaran produk yang baik. Untuk mendukung pengembangan produk olahan kelor, tim juga memberikan bantuan berupa peralatan produksi es krim dan pudding.
Dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini, diharapkan para wanita pensiunan di Penshutindo Cabang Sidoarjo dapat tetap produktif dan memiliki usaha produktif dalam penyediaan makanan yang bergizi, serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.