Pengamat politik terkenal, Rocky Gerung, mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak setelah diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung ke polisi sebagai akibat dari pernyataannya yang kontroversial.
Dalam tanggapannya terhadap tuduhan tersebut, Rocky Gerung mempertahankan pernyataannya dengan alasan bahwa hal seperti ini sering terjadi dalam debat politik. Ia juga berpendapat bahwa penggunaan istilah yang kontroversial dalam politik adalah haknya sebagai seorang pengamat politik yang memiliki pandangan politik sendiri.
Namun, publik tidak hanya menyoroti kontroversi terbaru Rocky Gerung. Terungkap bahwa di masa lalu, Rocky pernah menjadi dosen bagi aktris terkenal, Dian Sastrowardoyo. Bahkan, dalam sebuah acara televisi, Rocky memuji Dian sebagai salah satu murid paling cerdas yang pernah diajarnya.
Dian Sastrowardoyo terlibat dalam penelitian yang tidak mudah, menggunakan beberapa teori yang dianggap oleh Rocky sebagai berat, seperti Post Postmodernism dan lain-lain. Penghargaan atas kesulitan penelitian tersebut datang dari Rocky sendiri, yang mengakui kompleksitas penelitian tersebut.
Meskipun memiliki hubungan akademis yang dekat, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa ia tidak mau memberikan nilai kepada Dian saat menjadi pembimbing skripsinya.