Dosen muda Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel), Gustin, M.Pd, baru-baru ini meraih kepercayaan untuk memimpin Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Wilayah Bangka Belitung. Rapat yang digelar di Gedung Sekretariat Kantor Dagang dan Industri Indonesia Bangka Belitung pada hari Rabu, (26/7/2023) tersebut membahas dua agenda penting, yaitu pemilihan Ketua Umum baru dan rapat program kerja untuk setiap bidang.
Dalam kesempatan tersebut, Gustin, M.Pd yang terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda ICMI Bangka Belitung menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang baru dipercayakan kepadanya. Ia berkomitmen untuk melaksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dan berusaha memajukan organisasi Pemuda ICMI di wilayah Bangka Belitung.
Menurut Gustin, pemuda saat ini harus memiliki kesadaran untuk berpikir dan bertindak, serta peduli terhadap masyarakat yang belum merasakan dampak dari pesatnya teknologi informasi dan komunikasi. Pemuda ICMI Bangka Belitung pun memiliki pandangan yang inklusif dan toleran dalam menghadapi berbagai gagasan tentang Islam, yang ditandai dengan sikap keterbukaan, keberagaman, dan demokratis.
Rapat tersebut dihadiri oleh anggota dan perwakilan dari berbagai bidang di Pemuda ICMI Bangka Belitung. Hasilnya, Gustin terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda ICMI Bangka Belitung untuk masa jabatan 2023-2027, sebelumnya ia menjabat sebagai Sekretaris Umum Pemuda ICMI di wilayah yang sama.
Atikah Dewi Utami, M.Si, selaku Bendahara Umum Pemuda ICMI Bangka Belitung, juga menyatakan kesediaan dan kesiapannya untuk bekerja sama dengan semua pihak demi kepentingan publik. Diharapkan kedepannya, Pemuda ICMI Bangka Belitung dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas melalui kolaborasi yang erat dengan pemerintah setempat.
Anja Kusuma Atmaja, M.Sos, yang bertindak sebagai Moderator rapat dan Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi, berharap bahwa kehadiran Pemuda ICMI Bangka Belitung akan membawa program-program unggulan yang fokus pada penguatan kapasitas dan partisipasi aktif dari semua pihak.