Site icon Berita Dosen

Fakhrina Fahma Raih Gelar Doktor Teknik di UNS, Kembangkan Inovasi Interoperabilitas Baterai Motor Listrik

Solo, 29 Oktober 2024 – Fakhrina Fahma, dosen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan studi di Program Doktor Teknik Industri UNS. Fakhrina dinyatakan lulus dengan pujian (cum laude) dan IPK 4.0, usai menempuh pendidikan selama 2 tahun 9 bulan. Acara pengumuman kelulusan ini disampaikan melalui konferensi pers Promosi Doktor di Fakultas Teknik UNS, dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian, Eko Surojo.

Dalam disertasinya, Fakhrina mengusung judul “Pengembangan Persyaratan Interoperabilitas Berbasis Teknologi Pada Electric Motorcycle Swappable Battery Di Era Digital Supply Chain.” Penelitian ini berfokus pada pengembangan standar interoperabilitas baterai yang dapat dipertukarkan antara berbagai merek motor listrik, guna menciptakan ekosistem energi yang lebih efisien dan mengurangi biaya investasi.

Dibimbing oleh Ketua Tim Promotor, Wahyudi Sutopo, bersama Ko-Promotor Eko Pujiyanto dan Muhammad Nizam, Fakhrina mengembangkan desain persyaratan pada tiga lapisan teknologi: komponen, komunikasi, dan informasi. Pada lapisan komponen, parameter seperti dimensi baterai, jenis konektor, tegangan, dan arus distandarisasi. Lapisan komunikasi dan informasi menggunakan protokol standar terbuka sesuai ISO 61851, ISO 15118, dan IEC 61850.

Penelitiannya menghasilkan satu artikel ilmiah pada jurnal Q1 Elsevier dan tiga artikel pada konferensi internasional. Validasi prototipe Battery Swapping Station (BSS) yang dikembangkan menunjukkan interoperabilitas yang memungkinkan baterai dari berbagai merek untuk saling dipertukarkan di BSS.

Menurut Fakhrina, kolaborasi antarpemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pemanufaktur, sangat dibutuhkan untuk implementasi standar interoperabilitas di Indonesia. “Melalui standar interoperabilitas ini, rantai pasok energi untuk kendaraan listrik dapat lebih efisien, meningkatkan adopsi kendaraan listrik dan manfaatnya bagi konsumen,” jelas Fakhrina.

Exit mobile version