Dosen Universitas Samudra (Unsam) Langsa Dukung Pengembangan Produk Tepung Pisang dan Konservasi Lingkungan di Aceh Tamiang

Tim Dosen Universitas Samudra (Unsam) Langsa telah memberikan bantuan yang sangat bernilai kepada kelompok usaha masyarakat Mitra Cendana di Kawasan Restorasi Hutan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh DIPA Unsam Tahun 2023 dan dipimpin oleh Fahmy Armanda, S.Pd., M.Pd, bersama dengan anggota tim, Mayang Murni, S.Pd., M.Si.

Kelompok usaha masyarakat “Cendana” adalah kelompok binaan dari Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) yang telah berhasil mengubah pisang menjadi produk tepung pisang. Meskipun dalam skala kecil, produk ini telah berhasil dipasarkan, memberikan manfaat ekonomi kepada anggota kelompok dan keluarga mereka.

Namun, tim PKM Universitas Samudra menemukan bahwa produk tepung pisang ini masih memiliki beberapa kendala. Salah satunya adalah kurangnya desain logo dan kemasan yang menarik, yang dapat meningkatkan nilai jual produk. Selain itu, pemasaran produk ini masih terbatas dan dilakukan secara sederhana, mengurangi keterkenalan produk di kalangan calon konsumen.

Untuk mengatasi masalah ini, tim PKM Unsam, bersama dengan mahasiswa, memberikan pendampingan kepada kelompok mitra. Mereka fokus pada pengembangan desain logo, kemasan, dan strategi pemasaran digital agar produk tepung pisang dapat mencapai lebih banyak konsumen dan meningkatkan pendapatan kelompok.

Ibu Betti Lestari, ketua Kelompok Mitra “Cendana,” merasa sangat bersemangat dan merasakan manfaat besar dari pendampingan ini. Mereka berharap bahwa desain logo, kemasan, dan toko digital produk tepung pisang akan meningkatkan penjualan produk dan memberikan keuntungan yang lebih besar kepada kelompok mitra.

Kegiatan ini juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Pemilihan lokasi di Stasiun Restorasi Hutan Tenggulun menunjukkan komitmen Tim PKM Unsam untuk mendukung konservasi lingkungan. Mereka berharap agar kelompok mitra dapat menjadi pelopor dalam pelestarian alam dan terus mendidik warga sekitar untuk menjaga kelestarian lingkungan demi generasi masa depan.