Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) telah mencatat prestasi gemilang pada tahun ini dengan berhasil meraih program dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2023 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristek Dikti). Prestasi ini semakin memperkuat posisi Uniba sebagai pusat keunggulan akademik di Kelurahan Kertosari.
Pengumuman ini membagi hibah menjadi dua jenis, yakni hibah penelitian dan hibah pengabdian kepada masyarakat. Tahun ini, Uniba berhasil meraih 16 program penelitian dan tiga pengabdian kepada masyarakat. Angka ini menunjukkan komitmen universitas dalam mengembangkan pengetahuan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pencapaian ini juga semakin mengesankan karena dalam skala nasional, total usulan dari seluruh dosen di Indonesia untuk hibah penelitian Dikti 2023 mencapai 6.445 usulan, sementara usulan hibah pengabdian kepada masyarakat mencapai 897 usulan. Hal ini menandakan tingginya persaingan dan tingkat kompetensi Uniba dalam menghasilkan usulan yang berdaya saing.
Pemberian dana hibah ini memberikan dorongan baru bagi para dosen Uniba untuk segera mengimplementasikan rencana-rencana penelitian dan pengabdian mereka. Apresiasi atas prestasi ini disampaikan langsung oleh Uniba dalam acara yang diadakan pada Rabu, 16 Agustus. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Uniba Dr H Sadi MM, Rosyid Ridho MSc selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), serta sejumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan penelitian.
Selain pencapaian dalam hibah penelitian dan pengabdian, Uniba juga meraih penghargaan dalam program matching fund dengan judul-judul yang diajukan. Diantaranya adalah “Wisata Edukasi Mandiri Energi di Pantai Ria Bomo Banyuwangi” (2022) dan “Implementasi Teknologi Trash Skimmer Boat pada Pelabuhan Muncar” (2023). Prestasi ini semakin memperkaya rekam jejak Uniba dalam berkontribusi pada inovasi dan pembangunan lokal.
Ketua LPPM Uniba, Rosyid Ridho, berbagi rasa bangga atas capaian prestasi ini. Beliau menyatakan bahwa jumlah dana hibah Dikti yang diterima oleh Uniba melebihi kampus-kampus lain di Banyuwangi. Penelitian dan pengabdian yang mendapatkan pendanaan sesuai dengan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2018–2045 serta program Rencana Induk Penelitian Uniba 2023. Berbagai bidang seperti energi, ketahanan pangan, ekonomi dan pariwisata, edukasi dan seni, olahraga dan kesehatan, rekayasa teknik, serta lingkungan dan stunting menjadi fokus utama dalam usulan yang disetujui.
Rosyid Ridho juga mengungkapkan bahwa setiap proposal penelitian memiliki tim yang terdiri dari satu orang ketua dan dua anggota. Target penyelesaian penelitian telah ditetapkan pada bulan Desember, meskipun kontrak penelitian telah dimulai sejak bulan Juni. Proses pencairan dana hibah baru terjadi pada bulan Agustus. Langkah berikutnya adalah penyusunan laporan kemajuan untuk memastikan penggunaan dana yang tepat dan sesuai dengan rencana.