Site icon Berita Dosen

Dosen UMSIDA Menciptakan Sistem Pelayanan Antrian di Desa yang Sangat Inovatif

Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menjalin kemitraan dengan Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Sidoarjo, dalam melaksanakan Pendampingan Implementasi Sistem Antrian Pelayanan. Tim pimpinan Dr. Syamsudduha Syahrorini, ST., MT. ini beranggotakan Shazana Dyah Ayuni, S.ST., MT dan Drs. Ec. Akhmad Mulyadi, MSA.

Abdimas ini dilaksanakan dalam dua kegiatan, yakni penyuluhan tentang perpajakan Indonesia dan demo pendampingan implementasi antrian pelayanan Desa Randubango menggunakan teknologi RFID MFRD22 sebagai pembaca E-KTP dengan Nodemcu yang digunakan untuk mengirim UID ke Data Base Google Sheet. Arduino Uno menjadi pengontrol Thermal Printer untuk mencetak Karcis Antrian.

Demo Alat Implementasi Antrian Pelayanan Desa Randubango dipandu oleh Shazana Dyah Ayuni, S.ST., MT. Pengujian dilakukan dengan beberapa indikator, seperti pengujian menggunakan E-KTP yang telah terdaftar, pengujian menggunakan E-KTP yang belum terdaftar, pengujian pendaftaran E-KTP, pengujian Karcis Antrian menggunakan E-KTP yang sudah terdaftar. KTP akan terdeteksi dan terdapat nama sesuai dengan penamaan saat pendaftaran pada Data Base. Alat ini membantu masyarakat yang berkepentingan membuat surat menyurat agar tidak perlu lagi membawa bukti pelunasan pajak yang tertinggal ataupun yang hilang.

Kegiatan Abdimas ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK yakni Bu lurah, pengurus Tim Penggerak PKK serta Penggerak PKK dari tiap Dusun sejumlah 30 orang. Menurut Bu Lurah selaku ketua Tim Penggerak PKK Desa Randubango, Tim Abdimas Umsida ini sejalan dengan program kerja yang ada di desa dalam memberikan kesadaran masyarakat membayar pajak, sehingga diharapkan saat pembagian timpi (SPT) tanpa ditagih masyarakat sudah segera membayar, selanjutnya alat antrian akan diterapkan dalam antrian surat menyurat.

Tujuan dari kegiatan ini memberikan wawasan dan pengetahuan tentang perpajakan yang ada di Indonesia. Diharapkan masyarakat memahami pajak apa saja yang harus dibayarkan sehingga masyarakat bisa sadar pajak. Serta dengan adanya alat antrian pelayanan ini, administrasi Desa Randubango bisa terbantu dengan tertib bayar pajak.

Menurut Anggota Tim Abdimas Drs. Ec. Akhmad Mulyadi, MSA selaku penyuluhan perpajakan Indonesia, penyuluhan merupakan hal penting dalam menimbulkan kesadaran kepada wajib pajak untuk membayar pajak. Hal ini memiliki dampak yang luar biasa yaitu pendapatan atau penerimaan terhadap PAD semakin meningkat ketika seluruh wajib pajak sadar akan kewajibannya dalam membayar pajak.

Kegiatan Abdimas ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 April 2023, mulai pukul 08.00 hingga 12.00. Kepada perangkat desa, Ketua Penggerak PKK, dan Tim Penggerak PKK Desa Randubango.

Kemitraan antara Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan Desa Randubango memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dalam hal kesadaran perpajakan dan pelayanan administrasi desa. Diharapkan kegiatan Abdimas seperti ini dapat menginspirasi universitas-universitas lainnya untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan memajukan daerah-daerah di Indonesia.

Exit mobile version