Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Muria Kudus (UMK) dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara memberikan bantuan inovasi teknologi tepat guna kepada pengusaha mebel di Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, Jepara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi mebel di desa tersebut.
Dalam kegiatan pengabdian ini, tim memberikan sejumlah alat inovatif seperti mesin planer panjang tepat guna, mesin planer aman, dan mesin circle naik turun. Alat-alat ini dirancang untuk mengatasi masalah kurang bervariasinya hasil produksi mebel akibat keterbatasan peralatan.
Mesin planer panjang tepat guna ini dinilai lebih efisien dibandingkan mesin planer yang ada di pasaran. Mesin ini dilengkapi penyangga beban pada bagian atas dan bawah, sehingga benda kerja lebih stabil saat diproses. Selain itu, mesin ini membuat benda kerja lebih ringan dan mudah digerakkan di meja kerja, sehingga hasil pemrosesan menjadi lebih halus dan sempurna.
Sementara itu, mesin circle naik turun memiliki keunggulan karena mata gergajinya dapat disesuaikan dengan ketebalan kayu. Dengan fitur ini, mata gergaji yang digunakan tidak semuanya terbuka, sehingga menghemat daya dan mengurangi jumlah serbuk kayu yang dihasilkan, serta meminimalisir risiko kecelakaan kerja. Meja yang lebih lebar juga membantu meringankan beban pekerja saat mengangkat kayu, memungkinkan mereka memotong dengan lebih akurat.
Program pengabdian ini dipimpin oleh Jayanti Putri Purwaningrum dari Program Studi Pendidikan Matematika, dengan anggota tim Nur Fajrie dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Evana Andriani dari Program Studi Manajemen di UMK, dan Jati Widagdo dari Program Studi Desain Produk Unisnu Jepara. Mereka juga mendapat dukungan dari mahasiswa UMK dan Unisnu Jepara.
Melalui inovasi teknologi tepat guna ini, diharapkan para pengusaha mebel di Desa Petekeyan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi mereka, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.