Sebanyak 13 dosen dari Program Studi S1 Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) telah berkolaborasi untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Karangrejo, Kediri, melalui sebuah inisiatif pengabdian masyarakat yang inspiratif. Para dosen ini berupaya menjadikan desa tersebut sebagai kawasan desa wisata yang juga didukung oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkembang.
Dr. Ubaidillah Zuhdi, Dr. H. Moh. Maruf, S.H., M.H., Dr. Mohamad Yusak Anshori, M.M., CSEP, CPM (Asia)., Riyan Sisiawan Putra, S.E., M.SM., Denis Fidita Karya, S.Si., M.M., Rachma Rizqina Mardhotillah, S.T., M.MT., Zujajatul ‘Ilmi, S.E.I., M.E.I., Reizano Amri Rasyid, S.T., M.M.T., Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain, S.M., M.Comm., Mukhtar Adinugroho, S.E., M.SEI., Moh. Saiful Hakiki, S.T., M.MT., Ninnasi Muttaqiin, S.M.B., M.SM., dan Azmil Chusnaini, S.IP., M.SM., adalah para dosen yang terlibat dalam proyek ini.
Mereka memberikan edukasi dan pendampingan kepada UMKM yang beroperasi di Desa Karangrejo. Riyan Sisiawan Putra, Kaprodi S1 Manajemen Unusa, menjelaskan, “Kami memberikan pendampingan untuk UMKM yang ada di desa tersebut, sehingga jika nantinya kawasan tersebut menjadi desa wisata, UMKM di kawasan tersebut lebih siap.”
Pendampingan ini tidak hanya ditujukan kepada penggiat wirausaha saja, tetapi juga mencakup para ibu-ibu PKK desa yang aktif dalam berwirausaha. Riyan menambahkan, “Karena memang banyak ibu-ibu yang di kawasan tersebut membuka wirausaha jadi kami melakukan pendampingan mulai dari bagaimana mengemas produk tersebut agar menarik hingga bagaimana memasarkannya.”
Dengan potensi besar yang dimiliki oleh Desa Karangrejo, Riyan menegaskan bahwa mereka akan terus melanjutkan program pendampingan ini hingga tahun 2024 mendatang. Tujuannya adalah agar Desa Karangrejo dapat menjadi contoh desa yang memiliki UMKM yang berkelanjutan dan mampu menjadi destinasi desa wisata yang menarik.