Pada acara The 2nd International Innovation and Conference on Bandung Regency (ICBR) 2023, Dr. Riny Kusumawati, S.P., M.M, seorang dosen dari Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA), berhasil memenangkan penghargaan Best Paper. Acara ini diselenggarakan di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, pada tanggal 7-8 November 2023.
Dalam wawancara, Dr. Riny Kusumawati, S.P., M.M, bersama timnya, Shinta Nasution dan Nurlinda Safitri, mempresentasikan makalah berjudul “Latent Class Analysis of Traditional Bullying and Cyberbullying Victims with Psychological Adaptation Depression and Subjective Well-being on Preteens in Bogor Regency.”
Penelitian ini difokuskan pada tindakan bullying di sekolah, sebuah masalah serius yang telah menjadi fokus penelitian sebelumnya terkait dampak buruknya terhadap kesehatan mental remaja. Dr. Riny menekankan bahwa penelitian mereka memberikan perhatian khusus pada karakteristik pra remaja yang menjadi korban traditional bullying dan cyberbullying, sebagai kelompok yang kurang mendapat perhatian dari penelitian sebelumnya.
Dalam penjelasannya, Dr. Riny Kusumawati, S.P., M.M, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Litbang Bappedalitbang Kabupaten Bogor, menyatakan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengkategorikan pra remaja korban bullying dengan menggunakan metode Latent Class Analysis (LCA) dan mengkaji adaptasi psikologis mereka terhadap aspek negatif (depresi) dan positif (subjective well-being). Selain itu, penelitian ini juga melibatkan analisis hubungan kelompok tersebut dengan lingkungan sekolah (guru dan teman sebaya) dan keluarga.
Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari tujuh belas SMP di Kabupaten Bogor, dengan identifikasi korban bullying menggunakan The Olweus Bullying Questionnaire (OBQ). Hasil analisis menggunakan SPSS 27.0 dan Winmira menunjukkan bahwa pra remaja korban bullying dapat diklasifikasikan menjadi dua kelas profil, yaitu perundungan normatif dan perundungan berat/agresif.
Selain meraih penghargaan Best Paper, prestasi ini menjadi bagian dari program ICBR yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Pada tahun kedua pelaksanaannya, ICBR mengusung tema “Competitiveness to Human Resources For Golden Indonesia 2045” sebagai upaya untuk membangun dialog efektif dan komprehensif antara pembuat kebijakan, akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan lainnya. Acara ini sejalan dengan penguatan riset dan inovasi nasional, dengan tujuan mendukung pengambilan kebijakan daerah berdasarkan kajian ilmiah untuk mencapai tujuan nasional berkelanjutan.