
Penang, Malaysia – Sebanyak sepuluh dosen dan tiga mahasiswa Magister Sosiologi Universitas Teuku Umar (UTU) mempresentasikan hasil riset mereka dalam Simposium Internasional Sustainable Peacebuilding in Southeast Asia yang digelar oleh The M.U.T.I.A.R.A Initiative di Universiti Sains Malaysia (USM), Penang, pada 8–11 Juli 2025.
Dalam forum ilmiah tersebut, delegasi UTU memaparkan berbagai penelitian terkait pembangunan perdamaian berkelanjutan di Aceh. Tema yang dibahas mencakup komunikasi perdamaian, rekonsiliasi berbasis kearifan lokal, tata kelola sumber daya alam pascakonflik, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga dinamika sosial-politik pascaperdamaian.
Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., turut hadir memberikan dukungan sekaligus memperkuat hubungan kelembagaan antara UTU dan USM. Ia menekankan pentingnya forum internasional sebagai wadah berbagi pengetahuan dan memperkuat kontribusi akademik terhadap isu-isu strategis kawasan. “Pendekatan lokal Aceh dapat menjadi inspirasi solusi global dalam membangun perdamaian yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Partisipasi aktif UTU dalam simposium ini menjadi bukti komitmen universitas dalam membangun kapasitas akademik yang relevan secara lokal dan berdampak secara global.