Site icon Berita Dosen

Dosen dan Mahasiswa ITB Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Janja, Tolitoli untuk Peningkatan Kesejahteraan Warga

Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Indonesia Timur, tepatnya di Desa Janja, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Program ini merupakan kolaborasi antara ITB melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendesa PDTT), dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat setempat melalui berbagai inisiatif.


Tim pengabdian ITB menggelar serangkaian kegiatan yang meliputi pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur. Program ini direncanakan berlangsung beberapa bulan, berfokus pada pemberdayaan masyarakat serta pengembangan potensi lokal. Salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan adalah “Pelatihan Pengolahan Hasil Hutan dan Pertanian untuk Meningkatkan Kapasitas SDM dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB)”, yang diadakan di Aula Desa Janja pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Dalam pelatihan tersebut, para dosen ITB dari berbagai kelompok keahlian memberikan materi dan pelatihan kepada masyarakat. Dosen yang terlibat antara lain Dr. Ir. Sutrisno, M.Si., IPU dari Kelompok Keahlian Teknologi Kehutanan, Dr. Rijanti Rahaju Maulani, S.P., M.Si. dari Kelompok Keahlian Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk, serta Dr. Ir. Asep Darmansyah, M.Si. dari Kelompok Keahlian Risiko Bisnis dan Keuangan. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa ITB, Raeheera Amara dan Sabilah Yassaraf, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tolitoli, Samsuh M. Saleh, M.Si., dan Kepala Desa Janja, Agustina, S.A.P.
“Desa Janja dipilih karena memiliki kebutuhan spesifik dan potensi besar untuk dikembangkan. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Dr. Sutrisno.
Untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program, ITB bekerja sama erat dengan pemerintah daerah dan berbagai organisasi setempat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjamin implementasi yang efektif dan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Dengan pelaksanaan program ini, ITB berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T.

Exit mobile version