Kehebohan serangkaian acara perayaan Dies Natalis ke-60 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (FBSB UNY) masih menyisakan kesan yang mendalam bagi dosen, tenaga pendidik, alumni dan mahasiswa. Acara kolaborasi yang digelar di Performance Hall FBSB UNY pada 8 Mei 2021 kemarin ini dihadiri dengan antusias para dosen dan mahasiswa yang ingin menikmati berbagai pertunjukan yang disajikan.
Pada acara Dies Natalis ini, Dharmawanita hadir untuk memeriahkan suasana. Tak hanya itu, beberapa dorprise mebarik turut meramaikan suasana perayaan. Acara yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB ini adalah salah satu momen penting bagi para dosen dan mahasiswa untuk mempererat hubungan sehingga tercipta keakraban dan persahabatan di antara mereka.
Dalam acara tersebut, Dosen Sastra Indonesia Rasyid Ridlo menyatakan bahwa acara ini sangat penting dan memiliki nilai edukatif yang tinggi, seperti halnya sarana belajar dan mengapresiasi karya seni. Ridlo berpendapat bahwa acara seperti ini bisa memberikan pengalaman empirik yang tak hanya didapat di dalam kelas saja, melainkan di luar kelas juga.
“Dalam proses pembuatan karya ini, para dosen, alumni, dan mahasiswa hanya meluangkan waktu tiga hari untuk latihan dan ternyata sangat efektif dan menghasilkan karya yang tidak buruk,” ungkap Ridlo.
Berbicara mengenai karya seni yang dihasilkan, terlihat dari berbagai bentuk pertunjukan yang digelar pada acara Dies Natalis ke-60 FBSB UNY, ini memberikan dampak positif bagi para pelaku seni dalam mengembangkan kreativitas dan bakat yang dimilikinya. Hal ini sejalan dengan pandangan dan nilai yang dianut FBSB UNY bahwa kegiatan seni merupakan bagian integral dalam pengembangan akademik yang bertujuan untuk menciptakan seorang individu yang memiliki rasa empati dan kemanusiaan.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengembangan jaringan interpersonal para dosen, alumni, mahasiswa, stakeholders dan juga masyarakat luas. Saat pandemi COVID-19 yang terus melanda, melalui acara seperti ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan solidaritas antar sesama, mengurangi rasa kesepian di antara para mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, alumni dan masyarakat umum.
Seperti yang diungkapkan oleh Hans Prabowo, salah seorang alumnus Pendidikan Bahasa Indonesia, bahwa acara kolaborasi seperti ini harus tetap dilakukan karena terbukti menghasilkan banyak manfaat, antara lain menjalin keakraban, meningkatkan relasi, serta memberikan ruang bagi para dosen dan mahasiswa untuk belajar dan saling mengenal satu sama lain.
Xena Zerlina, mahasiswa Sastra Indonesia, juga menambahkan bahwa acara ini memberikan pengalaman dan pelajaran yang luar biasa bagi dirinya. Dia merasa sangat senang bisa berkolaborasi dengan para dosen dan alumni, serta mendapatkan kesempatan belajar dan pengalaman baru yang akan memperkaya dirinya.
Dalam era digital seperti sekarang ini, berbagai macam acara dapat dihadirkan melalui media online yang bisa diikuti oleh siapa saja. Akan tetapi, nilai interpersonal dan pengalaman empirik seorang mahasiswa tak bisa diremehkan begitu saja. Oleh sebab itu, acara Dies Natalis ke-60 FBSB UNY yang dilakukan secara langsung ini sangat dirasakan manfaatnya oleh para peserta yang hadir.
Dalam rangka mempromosikan kegiatan seni dan budaya yang akan datang, mahasiswa, dosen dan alumni dapat memanfaatkan media sosial untuk berpartisipasi dan mengikuti aktivitas-aktivitas yang diadakan FBSB UNY. Seperti halnya pameran seni, konser musik, workshop seni, dan berbagai acara lainnya yang bisa dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan dan pengalaman baru.