Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Mengajak Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Menjadi Penulis dan Editor Buku Profesional
Unhas, 18 Oktober 2023 – Sebanyak 251 dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) mengikuti uji sertifikasi sebagai penulis dan editor buku, dalam sebuah inisiatif yang digerakkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Unhas pada Kamis, 5 Oktober, setelah para peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) sertifikasi pada 28 September 2023 dan menjalani pelatihan pada tanggal 3-4 Oktober.
Kegiatan uji sertifikasi penulis dan editor buku ini merupakan kolaborasi antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin dan Pusat Manajemen Publikasi Unhas. Selama dua hari berturut-turut, para dosen Unhas mengikuti uji sertifikasi yang mencakup empat skema, yaitu Penulisan Buku Non-fiksi, Penyuntingan Subtantif, Penulisan Artikel Ilmiah, dan Penelaah Karya Tulis Ilmiah. Proses sertifikasi ini melibatkan sembilan orang asesor dari BNSP.
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc, yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan harapannya agar lebih banyak dosen Unhas dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti sertifikasi penulis dan editor buku. “Semakin banyak dosen Unhas yang tersertifikasi sebagai penulis buku atau profesi terkait, semakin baik karena hal ini akan berdampak pada indikator kinerja utama (IKU) universitas kita,” ujar Prof. JJ.
Prof. JJ juga mengharapkan agar penyelenggara kegiatan ini dapat mensosialisasikannya secara luas dan memberikan kemudahan kepada dosen dalam mengikuti sertifikasi, seperti pembebasan biaya sertifikasi yang telah dilakukan. “Tentu kita berharap agar kalau bisa semua dosen Unhas tersertifikasi,” tambahnya.
Sekretaris LP2M, Prof. Suharman Hamzah, PhD, yang merupakan penyelenggara kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan indikator kinerja utama Unhas tahun 2023. “Ini merupakan bagian dari target IKU 2023 kita, di mana kita menargetkan bahwa hingga tiga tahun ke depan, 2000 dosen Unhas akan tersertifikasi,” kata Prof. Suharman Hamzah.
Prof. Andi Dirpan, Sekretaris Pusat Manajemen Publikasi, menambahkan bahwa kegiatan ini telah dibuka luas bagi dosen Unhas, meskipun yang mendaftar akhirnya hanya 251 dosen yang memenuhi syarat dan lolos administrasi untuk mengikuti uji sertifikasi. “Dari tiga ratusan pendaftar, hanya 251 dosen yang memenuhi syarat untuk mengikuti uji sertifikasi ini,” ungkap Prof. Dirpan.